Memahami Varicose Veins

vena adalah pembuluh darah yang membawa darah ke seluruh tubuh. Biasanya, pembuluh darah ini melakukan pekerjaan mereka seperti sebuah pompa diminyaki tapi kadang-kadang ini memecah pembuluh darah, menyebabkan aliran darah menjadi abnormal.

Saya yakin sebagian besar dari kita miliki, atau mengenal seseorang yang memiliki, diperbesar memutar, vena superfisial di kaki dan pergelangan kaki mereka yang lebih rendah yang dikenal sebagai varises.

Varises dapat terjadi di bagian tubuh tetapi lebih sering terjadi di ekstremitas bawah.

Vena ini dapat disebabkan oleh default genetik tapi ini bukan satu-satunya penyebab. faktor-faktor lain dapat lama berdiri atau kehamilan. Bagi banyak wanita, tanda-tanda pertama varises muncul selama kehamilan. Obesitas juga merupakan faktor penyebabnya. Tekanan tambah mendukung kelebihan berat badan hampir pasti menghasilkan kerusakan vena kronis.

Tanda-tanda dan gejala varises tidak hanya mencakup vena tali seperti sedap dipandang tapi juga sakit tumpul konstan, kram, pembengkakan dan kelelahan setelah berdiri.

Ada juga mungkin perubahan warna kecoklatan pada kulit yang dikenal sebagai stasis pigmentasi. Hal ini disebabkan oleh kerusakan sel darah yang menuju ke kebocoran di daerah yang terkena dan umum pada orang yang menderita kondisi ini untuk jangka waktu yang panjang.

Biasanya diagnosis hanya kasus pengamatan visual tetapi kadang-kadang phlebography prosedur yang disebut digunakan. Ini adalah prosedur rasa sakit di mana solusi yang disebut media kontras radio-opak diperkenalkan ke dalam aliran darah. Pencitraan pembuluh darah kemudian dilakukan untuk mendeteksi kelainan pada aliran darah dan tekanan vena.

Prosedur diagnostik lain yang tersedia adalah penggunaan ultrasound untuk memeriksa aliran darah di arteri utama dan vena di lengan dan kaki. Prosedur ini dikenal sebagai USG Doppler. USG gelombang suara frekuensi tinggi yang echo off tubuh. Hal ini dilakukan dengan menggunakan gel larut air untuk tubuh dan kemudian lewat tangan memegang perangkat yang dikenal sebagai transduser atas wilayah tersebut.

Pengobatan varises suatu yang sederhana seperti memakai stoking kompresi elasticised, mengendalikan berat badan Anda, melakukan program latihan moderat, menghindari periode lama berdiri, dan mengangkat kaki bila memungkinkan.

Cara lain untuk pengobatan ini disebut sclerotherapy kompresi. Dalam prosedur ini, poin aliran abnormal dari dalam untuk vena superfisial terletak dan permanen dihapuskan oleh injeksi zat yang disebut sclerosant sebuah. Penerapan tekanan terus menerus kemudian mengembalikan kapasitas pemompaan vena.

Pada kasus yang parah, prosedur bedah disebut pengupasan dan ligasi mungkin dianggap perlu. Selama operasi ini, satu atau lebih sayatan yang dibuat selama varises, dan vena terikat off (diligasi). Jika beberapa katup vena dan pembuluh darah itu sendiri rusak berat, vena (atau bagian dari vena sakit) biasanya dihilangkan (dilucuti). Sebuah sayatan dibuat di bawah vena varises, instrumen fleksibel berulir sampai vena dengan sayatan pertama, dan vena yang ditangkap dan dihapus.

Jika Anda memiliki varises, perlu untuk mencari saran medis. praktisi kesehatan Anda akan memberi tahu Anda tentang pilihan pengobatan dan akan membantu Anda dalam perawatan kondisi Anda.
Sumber: Pedoman Kesehatan